Die Deutsche Klassik

Sastra Klassik Jerman Literatur Jerman dari era klasik adalah gerakan sastra pada tahun 1786 sampai 1832. Fitur utama adalah kemunduran ke era kuno, dan penggunaan kembali fitur klassik. Musik Klasik yang kuno dan antik Masa kejayaan sastra nasional atau seni- era sastra-sejarah di Jerman Ekspresi abadi, pencapaian artistik era musik klasik dapat didefinisikan secara berbeda. Di satu kata "Classic" istilah 'classicus',jika seseorang mendefinisikan klasik setelah kejadian dalam waktu lama, anda akan menemukan di sini istilah "kuno", atau bahkan kinerja abadi dalam sejarah sastra. Ada dua orang yang dipengaruhi konsep dan ide kritis klasik. Ini adalah Johann Wolfgang von Goethe dan Friedrich Schiller. Kedua penyair ditunjuk selama periode Klasik Weimar, Goethe adalah seorang konselor. Schiller pertama kali menetap di Jena, tetapi segera pindah ke Weimar. Jadi, Weimar menjadi pusat sastra klasik.   Ide-ide klasik Klasik Jerman didasarkan pada Yunani dan Romawi kuno , klasik di mana manusia tinggal di " kesederhanaan mulia dan tenang kemegahan ".  Dunia kuno tidak pernah cukup diatur di Eropa . Hampir setiap zaman berikutnya telah berurusan dengan itu , hampir setiap periode waktu yang dipengaruhi oleh kuno. Tujuannya adalah untuk melestarikan indah dan baik, dan mengembangkan kebajikan individu rakyat. Tubuh dan pikiran harus selaras dengan satu sama lain, harus menempatkan ide-ide dan tujuan. Ini ideal para seniman yang ditemukan di zaman kuno. Keharmonisan pemikiran, dari Yunani kuno, adalah ide kunci, bentuk-bentuk lama dan cita-cita untuk memperkenalkan kembali dan mengembangkan yang baru. Alam juga menjadi pengaruh besar sastra klasik alam sebagai kesatuan dan penampilan yang harmonis. Ide-ide musik klasik terutama dikembangkan oleh dua penyair dan disebarluaskan: Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832) dan Friedrich von Schiller (1759-1805). Tempat kerjasamanya adalah Weimar. Karya Kisah klasik Duke Karl Agustus (1775-1828) di kerajaan kecil Saxony Weimar dan Eisenach (sekitar 100.000 jiwa). Pangeran itu "tercerahkan", yaitu dia berusaha untuk memerintah demi kebaikan rakyatnya. Dia sangat tertarik pada seni dan ilmu pengetahuan. Goethe dikenal terutama sebagai penulis pada tahun 1774 menerbitkan novel "The Sorrows of Young Werther".Pada pengadilan Weimar Goethe adalah kepercayaan dan konselor. Selain kegiatan politiknya, ia menemukan banyak waktu untuk kepadatan dan penelitian, ia memimpin Theatre Court, dan membuat banyak perjalanan. Beberapa dari mereka membawanya ke Italia. Goethe belajar di Italia kuno (Untuk alasan ini, juga merupakan awal dari klasik Jerman 1786.) Schiller, ("The Robbers" karena dramanya) dan kekhawatiran akan uang harus serta karena penyakit, penganiayaan politik menjalani hidup teratur, diangkat pada tahun 1788 atas prakarsa dari Goethe sebagai profesor sejarah di Jena. 1794 mulai persahabatan dan kerjasama dengan Goethe. Fitur dari klasik Fitur dari musik klasik adalah fokus pada kota-kota Weimar dan Jena. Banyak penulis dan penyair dari waktu ke waktu, datang dari kota-kota dan juga tindakan yang dirancang di sana. Seni dan sastra dipandang sebagai metode pendidikan rakyat. “keindahan jiwa” sebagai ideal. Era  keabadian ditunjukkan oleh unsur-unsur lintas-gaya, misalnya dari jaman dahulu. Harmony adalah prioritas utama. Penyair dan penulis klasik Johann Wolfgang von Goethe Friedrich Schiller Christoph Martin Wieland Johan Gottfried Herder

Efek Sastra Klasik

Pada abad ke-19, musik klasik Jerman yang dikembangkan di kelas terdidik memiliki efek yang sangat besar. Kutipan dari karya-karya Goethe dan Schiller adalah menjadi peribahasa populer. Pembacaan klasik adalah tugas wajib di sekolah-sekolah yang lebih tinggi, drama Schiller mendominasi rencana permainan teater.

Karya Penting pada Sastra Klasik :

Goethe

Drama Iphigenie auf Tauris (1787) Egmont (1787) Torquato Tasso (1790) Faust I (1808), Faust II (1832)	Novel Wilhelm Meister yang Magang (1796) Pilihan Afinitas (1809) Wilhelm Meister 's Travels (1829)
Puisi Roman elegi (1790)

Schiller

Drama Don Carlos (1787) Wallenstein (1799) Mary Stuart (1800) William Tell (1804)

Tulisan Di Pendidikan Aesthetic of Man (1793)

Meine Biography

haloo …
ich bin Desi Nuraina Achmad und am 18 dezember 1994 in Polman geboren. Ich wonhnte in Polman von 1994 bis 2012, von 2012 bis 2014 wohnte ich in Makassar, und jetzt wohne in Makassar Jln Muhajirin, Indonesien. Ich ging nach der grudshule und SMP in Polman stadt, SMA in Majene Stadt, und jetzt Ich studire Deutschabteilung an der Universitas Negeri Makassar. Mein hobby sind Sehen Drama Korea, und Schwimme. Ich liebe Drama Korea sehen , das ist Romantische Film.

Neue Jahre 2014

Am 31 im Jahr 2013, feierte ich das neue Jahr mit Freunden wenn ich in der Schule. Wir feiern die schöne Neue Jahr 2014, in West-Sulawesi Majene. Dort Atmosphäre ist festliche, und die Leute so überfüllt, alle gespannt auf das neue Jahr 2014 zu feiern.

Ich zusammen mit meinen Freunden gegrilltem Mais, und es gibt auch Gitarre spielt. Weil in strand, war die Nacht so kalt, und wir haben auch ein Lagerfeuer gemacht, um sich zu wärmen. Etwas länger die Sekunden zum Jahreswechsel, mir und meinen Freunden für das Feuerwerk gezündet vorzubereiten.

Wenn im Jahr 2014 trat Stimme der Trompete klang überall, so schöne Feuerwerk am Himmel sichtbar. Dann essen wir die gerösteten Mais, bliesen Trompeten und Fotos für Erinnerung. Und ich war mit meinen Freunden, um das neue Jahr mit Spaß Versammlungen feiern.

Kleidung von Mandar

Jede kleidung von Volkksstamm Mandar kann nicht befreit von Lipa’ sa’be.

Lipa’ Sa’be ist besondere sarong von Mandar.

Foto auf der rechten Seite ist ein Beispiel für Kleidung typische Mandar, Name von Lipa‘ Sa‘be verwendet ist Sure‘ Padzadza. Lipa‘ Sa’be hat zwei stil das ist sure‘ und Blumen.

Sure‘ ist original motiv von Lipa‘ Sabe‘ und hat keine stil mit Blume.  Blumen stil ist ein Lipa‘ Sa’be hat Blumenmotiv.